Pesawat ini memiliki kapasitas tempat duduk 4 VVIP Class Meeting Room dengan ukuran 2.5 x 2 m dilengkapi meja 30 x 80 cm, 2 VVIP Class State Room dengan dua kursi besar dan meja ukuran 60 x 40 cm dengan layar LCD 42 inch, 12 executive area digunakan untuk para menteri dan dipisahkan lorong sepanjang 6 meter dengan lebar 40 cm, dan 44 staff area yang dilengkapi layar kecil untuk hiburan. Terdapat kamera di sirip pesawat yang arahnya lurus dengan hidung pesawat sehingga dapat melihat kondisi pesawat saat take off dan landing yang terhubung ke semua monitor. Pesawat ini menampung total 67 penumpang cukup untuk rombongan kenegaraan.
Pesawat ini menggunakan dua mesin CFM 56-7, dengan rentang sayap 35,79 m, tinggi 12,5 m, panjang 38 m. Daya tempuh pesawat ini 10.000 km karena tangki bahan bakar diperbesar, dengan ketinggian maksimal 41.000 feet, waktu tempuh maksimal 10 jam dengan kecepatan jelajah maksimum 0,785 mach dan kecepatan maksimum 0,85 mach. Tulisan Republik Indonesia terpampang jelas di bodi pesawat tersebut dengan logo garuda Pancasila serta logo bintang dengan padi dan kapas di bawah kokpit. Beberapa fitur canggih yaitu kemampuan menghindari peluru kendali. Sensor mendeteksi keberadaan benda bersuhu panas dan dengan otomatis menghindar. Sekilas burung besi biru ini mirip dengan Air Force One milik USA. Dikatakan, kalau warna biru muda dan putih dapat berkamuflase dengan langit dan awan sekitarnya.
*) Foto dari Kompas.com, detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar