UPDATE YOUR INSIGHT INFORMATION! This blog tells you about automotive, education, knowledge, and Indonesia or International News. Information or news in this blog from www.wikipedia.org, www.google.co.id, www.kompas.com, www.detik.com, www.yahoo.com, Official Website of the Product, etc. Keep Smile :D
Jumat, 11 April 2014
Regulasi Formula One Musim 2014
Kompetisi jet darat 2014 sudah bergulir. Regulasi baru Formula 1 membuat para teknisi tim memutar otak untuk menyesuaikan mobil dengan mesin yang digendongnya. Tim-tim banyak yang berganti penyalur mesin ke mobil mereka di F1, contoh saja, Scuderia Toro Rosso menjadi Renault, Marussia menjadi Ferrari karena Cosworth belum memiliki mesin dengan konfigurasi V6 1.600 cc dengan turbocharger dilengkapi ERS MGU-K dari energi panas rem dan dari MGU-H dari panas yang dihasilkan turbocharger yang menambah tenaga 160 hp. Selain itu Williams berganti menjadi Mercedes. Regulasi lain seperti pembatasan bahan bakar menjadi 100 kg/race atau 140 liter dibandingkan dulu yang tanpa batas. Gear Box menjadi 8 percepatan yang sebelumnya 7 percepatan sequential transmission. Pipa knalpot ganda juga berpindah dari samping menjadi dibelakang tengah tunggal (dibawah sayap belakang). Hidung mobil juga direndahkan menjadi 186 mm. Mesin untuk satu musim hanya boleh 5 kali pergantian mesin secara keseluruhan dibandingkan musim 2013 yang boleh menggunakan 8 mesin sehingga, daya tahan mesin harus di jaga selama balapan berlangsung, apabila terpaksa mengganti mesin diatas 5 kali, maka pebalap tersebut dikenakan penalti mundur 10 peringkat. Masalah hidung ini yang membuat para desainer mengkritik karena mobil F1 akan buruk rupa. Sayap depan berkurang menjadi 1650 mm dari 1800 mm di tahun 2013 dikarenakan alasan keamanan seperti yang terjadi pada Mark Webber di Valencia. Bukaan sayap belakang atau DRS lebih lebar dibanding musim lalu. Sidepod juga didesain lebih lebar demi angin yang lebih banyak yang masuk ke ruang mesin. Mengenai aturan, aturan poin dobel di seri penutup di Abu Dhabi (Yas Marina Circuit) menuai banyak kritik dari para kepala tim. Pebalap dipersilahkan untuk memilih nomor mobil sendiri. Khusus untuk sang jawara musim sebelumnya (Vettel), diberikan opsi no. 1. Apabila dia tidak bisa mempertahankan gelarnya, maka dia harus menggunakan nomor yang dipilihnya. Apabila ada yang sama memilih satu angka, maka pebalap dengan kedudukan lebih tinggi di klasemen sebelumnya berhak mendapat nomor tersebut. Hukuman penalti bagi pebalap juga meningkat. Terdapat penghargaan untuk peraih pole position terbanyak di satu musim. Setiap pelanggaran dikenai poin penalti yang besarnya ditentukan berdasarkan besar-kecilnya masalah. Dikatakan kalau lebih dari 12 poin penalti maka akan dilarang mengikuti 1 race. Selebrasi kemenangan juga diperbolehkan setelah selebrasi juara dunia 2013 di GP India melakukan aksi donut di tengah trek dan memberhentikan mobil di tengah trek yang membuat RBR membayar denda kepada FIA. Berat kendaraan ditambah dari 642 kg menjadi 691 kg karena satu paket mesin berbobot 145 kg dan sisanya berat mobil dan sistem komputer lainnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar