Meski diluncurkan untuk waktu yang lama, Samsung Electronics Indonesia akhirnya membuka keran pre-order SGN4 (Samsung Galaxy Note 4). Hingga akhirnya, SGN4 dijual umum di retailer diantaranya Erajaya Swasembada dengan franchise Erafone, Trikomsel Trio dengan Oke Shop dan Global Teleshop.
Desain
Mengadopsi desain premium dengan bahan alumunium yang mewah. Ini adalah ponsel Samsung kedua setelah Samsung Galaxy Alpha yang menggunakan bahan metal. Meski tepian menggunakan metal, casing belakang masih menggunakan plastik yang menggunakan kulit sintetis tanpa pola jahitan seperti SGN3. Hal yang menjadi sorotan dalam desain phablet ini adalah rupanya yang menyerupai iPhone 5 dan 5S. Banyak yang menuduh Samsung plagiat. Terlepas dari itu, ada juga isu air-gap antara frame alumunium dan layar Gorilla Glass 3 besutan Corning yang kira-kira setebal kertas post-it. Samsung mengklarifikasi dan mengatakan kalau hal itu lazim dan tidak mempengaruhi kualitas konstruksinya. Walau demikian, saya mengapresiasi Samsung untuk menggunakan bahan alumunium yang lebih solid dan kokoh dan akhirnya meninggalkan plastik berlapis krom. Isu bend-gate yang menimpa iPhone 6 Plus (akan dibuat artikelnya setelah iPhone 6 dan 6 Plus masuk Indonesia) membuat semua smartphone terbaru di bengkokkan untuk menguji ketahanannya. Channel Youtube yakni Unbox Therapy menguji ketahanan konstruksi SGN4. Dan hasilnya ada lekukan kecil walau tak separah iPhone 6 Plus yang menjadi huruf L.1 tombol home fisik dan 2 soft button Back dan recent apps seperti biasa menghiasi antarmuka SGN4. Unit kamera belakang terdapat LED Flash dan heart rate sensor.
Internal
SGN4 menggunakan spesifikasi jeroan dalam yang high-class. Terdapat prosesor Quad core Qualcomm Snapdragon 805 dengan kecepatan clock 2.7 GHz Krait 450 dan GPU Adreno 420 untuk versi Long Term Evolution (LTE 4G) dan Samsung Exynos 5433 Octa Core dengan 4 inti Cortex A53 dengan kecepatan 1.3 GHz dan Quad core Cortex A57 kecepatan 1.9 GHz untuk kerja berat seperti bermain game. Oleh karena itu, octa core Exynos menggunakan arsitektur ARM BIG-LITTLE. Dengan GPU Mali T760 untuk wilayah Asia. RAM 3 GB dan kapasitas internal 32 GB dan diekspansi hingga 128 GB dengan micro SD memungkinkan kerja smartphone ini menjadi lebih cepat dan prima. Menggunakan Android KitKat 4.4.4 terbaru. Menggunakan baterai Lithium Polymer 3220 mAh yang memungkinkan kerja dengan lebih lama. Menggunakan micro SIM bukan Nano SIM seperti pada Samsung Galaxy Alpha.
Display
Ini adalah smartphone Samsung pertama yang mengguankan layar dengan resolusi Quad HD 2560 x 1440p dengan kerapatan piksel 515 ppi. Layar Super AMOLED yang terang dan jernih dan berukuran 5.7 inch ini dilapisi kaca Corning Gorilla Glass 3.
Kamera
Meninggalkan sensor CMOS ISOCELL GS5 (Galaxy S5) dan beralih ke sensor Sony pada unit kamera utamanya. Kamera utama mempunyai resolusi 16 MP dengan OIS (Optical Image Stabilization) dan auto focus. Sayang belum mengadopsi auto focus yang belum dimiliki smartphone lain. Dilengkapi LED Flash. Kamera depan dengan resolusi 3.7 MP.
Fitur
Fitur-fitur ini adalah fitur yang sudah ditemukan di Samsung GS5 diantaranya yakni Finger print scanner yang terintegrasi dengan PayPal dan heart rate monitor. Fitur NFC juga terbenam di perangkat ini. Kelebihan Note 4 adalah adanya stylus S-Pen yang sudah ditingkatkan dengan semakin banyaknya fungsi yang bisa dilakukan S-Pen ini. S Voice juga menjadi fitur umum seri Galaxy. Dengan fitur fast charging, GN4 mampu mengisi daya 50% dalam 30 menit tetapi dengan charger original Note 4. Fitur ultra power saving mode dan WiFi dan LTE Booster juga tersemat pada smartphone ini. Tersedia 4 varia warna yakni Charcoal Black, Bronze Brown, Frosted White, dan Blossom Pink.
UPDATE YOUR INSIGHT INFORMATION! This blog tells you about automotive, education, knowledge, and Indonesia or International News. Information or news in this blog from www.wikipedia.org, www.google.co.id, www.kompas.com, www.detik.com, www.yahoo.com, Official Website of the Product, etc. Keep Smile :D
Kamis, 06 November 2014
Keprihatinan Kehidupan Remaja Masa Kini.
Biasanya sasaran pembully-an adalah anak-anak yang cenderung sendiri atau jarang memiliki teman. Pembully-an biasanya dilakukan oleh kelompok senior yang merasa paling "berpengalaman" sedangkan korbannya merupakan seorang penyendiri. Saya jamin juga pelaku gak berani melakukan sendiri. Yang parahnya lagi, banyak korban tidak melaporkan kepada orang yang dipercaya karena diancam pelaku. Itu yang membuat penanganan kasus terhambat. Oleh karena itu saya sarankan agar dapat mencari teman yang setia yang bisa dipercaya sebagai tempat curhat.
Beralih dari masalah pembullyan menuju percintaan. Banyak remaja sekarang yang sudah mulai berpacaran. Itu tidak ada masalah sama sekali. Karena memang manusia ditakdirkan untuk memiliki pasangan. Asalkan masih dalam taraf normal saja. Yang menjadi perhatian di sini adalah kelakuan remaja yang menyimpang dari norma perilaku. Banyak yang modus dengan 'menyentuh' pasangannya. Banyak orang yang bertanya, apakah boleh memeluk atau merangkul dan sebagainya. Boleh. Pasti semua orang terkejut dengan tulisan saya tadi. Memang boleh, tetapi apakah itu benar atau salah. Banyak yang suka berduaan di tempat sepi, disudut ruangan, di kamar berdua dan lain-lain. Perlu adanya pembatasan dalam berpacaran. Karena, kalau kita sayang kepada pasangan kita, kita tidak akan berani melukai atau menodai dirinya. Tidak akan rela menyakiti. Banyak yang berpacaran hanya untuk 'menjamah'. Remaja itu masih labil sehingga sulit berkomitmen. Makanya sekarang banyak anak remaja yang galau akibat pasangannya tidak setia. Seharusnya kalau kita sayang pada seseorang, kita harus merelakan orang itu pergi dengan orang lain asal orang yang kita cintai bahagia dengan orang tersebut.
Beralih dari masalah berpacaran yang normal, kembali ke kebiasaan.Banyak kebiasaan buruk yang masih saja dilakukan. Kita mulai dari pornografi. Kecanduan bahkan ketergantungan akan hal-hal berbau porno adalah karena ajakan teman atau lingkungan. Dengan rendahnya pendirian, ia menjadi terhasut. Dan ingin melakukan hal yang sama dan mempengaruhi teman lain. Ingat, apapun apabila sudah terlanjur masuk dan menjadi kebiasaan bahkan ketergantungan, akan sulit keluar dari hal tersebut. Yang kedua adalah kebiasaan melakukan tindak kriminal. Kriminal di sini maksudnya adalah banyaknya tawuran. Tawuran antar pelajar sering terjadi. Emosi yang belum stabil dan masih mudah tersulut api amarah, membuat masalah yang kecil bisa berakhir dengan kekerasan. Saran saya adalah untuk saling menghormati satu sama lain dengan tidak membuat orang lain marah dan tidak mudah marah dan belajar memaafkan. Ketiga adalah kebiasaan menggunakan narkoba. Memang ironis. Banyak yang melakukan transaksi narkoba di toilet-toilet sekolah. Memang bisa dianggap berlebihan kalau saya mengatakan ini. Banyak yang tertangkap karena menggunakan napza (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif). Selain itu adalah meminum-minuman keras. Miras sangat berbahaya bagi kesehatan. Kadar alkohol yang tinggi dapat menimbulkan komplikasi kesehatan terutama di hati. Dan membuat peminum menjadi hilang kendali. Remaja banyak yang suka berkumpul di klub atau warung-warung pinggir jalan dan mengkonsumsi miras. Meminum miras adalah kejahatan. Kenapa? karena apabila kita mengambil minuman keras yang notabene adalah minuman setan, nanti setan minum apa? (Lucu? Gak lucu ya udah). Terakhir adalah bolos sekolah. Banyak siswa yang bolos sekolah karena ingin berkumpul dan melakukan kebiasaan-kebiasaan diatas tadi. Selain itu, banyak siswa yang 'cabut' karena ingin pergi ke warnet. Pergi ke warnet untuk mengerjakan tugas tidak masalah. Yang menjadi masalah adalah merek bermain game online saat jam sekolah. Hiburan disela-sela belajar baik, namun harus tau waktu. Banyak juga yang menggunakan kata-kata kasar karena kesal dan berakhir dengan kekerasan (terlalu lebay).
Penggunaan kata-kata yang kasar juga merupakan kebiasaan remaja. Kalau lagi kesel tuh, orang biasanya isi kebun binatang keluar semua itu. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai Ejaan Yang Disempurnakan atau EYD, sudah mulai jarang digunakan. Remaja menggunakan EYD hanya saat diberi tugas menulis karya tulis atau tugas Bahasa Indonesia karena biasanya guru Bahasa Indonesia teliti sekali dalam penggunaan kata-kata, singkatan, dan tanda baca.
Remaja jarang yang ingin melestarikan budaya nasional bangsa sendiri. Lebih memilih menggunakan tradisi barat yang cenderung menyimpang dari norma budaya kita. Budaya pakaian dan tarian tradisional tidak kalah baik dengan budaya asing karena banyak budaya kita yang sudah go international dan mendapat pengakuan dunia internasional dari UNESCO. Kita juga jarang belajar sejarah latar belakang bangsa kita. Mau kita dipanggil sebagai generasi yang tidak peduli budaya sendiri. Kita harus bangga akan bangsa kita, Berdikari, berdiri diatas kaki sendiri. Kita harus berprestasi dan mampu sedapat mungkin melakukan semua hal sendiri dan mengurangi ketergantungan. Kita harus berprestasi dan membuktikan kalau pelajar dan pemuda Indonesia mampu bersaing di kancah internasional dan tak kalah dari negara lain.
Kemalasan adalah masalah remaja yang paling sering terjadi dan sulit dihilangkan. Seperti penyakit yang mewabah, dengan mudahnya orang lain ikut menjadi malas. Malas bisa dengan tidak mengerjakan tugas pekerjaan rumah atau malas ke sekolah. Tugas portofolio sehabis studi wisata juga menjadi momok tersendiri di kalangan pelajar. Banyak upaya yang dilakukan guru untuk menghilangkan kebiasaan malas mengerjakan PR dengan mengingatkan karena kebanyakan alasan adalah lupa. Bahkan guru juga menunjuk siswa untuk membacakan agenda agar semua orang tidak memiliki alasan tidak mengerjakan tugas. Semua siswa harus bertanggung jawab atas tugasnya masing-masing.
Menurut saya generasi sekarang banyak mengalami penurunan moral karena pengaruh lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, apabila ingin generasi kita menjadi lebih baik dan produktif, perlu adanya pengawasan oleh orang tua dan guru di rumah, masayarakat dan sekolah. Karena dengan menghindari hal-hal buruk diatas kita secara tidak langsung ikut dalam mengharumkan nama bangsa dan membela bangsa. Terima Kasih. Salam Pemuda.
Penulis: Rendy Reynaldi
Editor: Rendy Reynaldi
Sumber: reliableinformationblog.blogspot.com
Langganan:
Postingan (Atom)